Wildcard masking digunakan bersama ACL untuk menentukan
host tunggal, sebuah jaringan atau range tertentu dari sebuah atau banyak
network. Untuk mengerti tentang wildcard, kita perlu mengerti tentang blok size
yang digunakan untuk menentukan range alamat. Beberapa blok size yang berbeda
adalah 4, 8, 16, 32, 64.
Ketika kita perlu menentukan range alamat, kita memilih
blok size selanjutnya yang terbesar sesuai kebutuhan. Sebagai contoh, jika kita
perlu menentukan 34 network, kita memerlukan blok size 64. jika kita ingin
menentukan 18 host, kita memerlukan blok size 32. jika kita perlu menunjuk 2
network, maka blok size 4 bisa digunakan. Wildcard digunakan dengan alamat host
atau network untuk memberitahukan kepada router untuk difilter.
Untuk menentukan sebuah host, alamat akan tampak seperti
berikut 172.16.30.5 0.0.0.0 keempat 0 mewakili setiap oktet pada alamat.
Dimanapun terdapat 0, artinya oktet pada alamat tersebut harus persis sama.
Untuk menentukan bahwa sebuah oktet bisa bernilai apa saja, angka yang
digunakan adalah 255. Sebagai contoh, berikut ini adalah subnet /24
dispesifikasikan dengan wildcard: 172.16.30.0 0.0.0.255 ini memberitahukan pada
router untuk menentukan 3 oktet secara tepat, tapi oktet ke-4 bisa bernilai apa
saja.
Sekian dulu artikel tentang penggunaan sebuah wildcard mask, semoga bermanfaat...
0 Komentar untuk "Penggunaan sebuah Wildcard Mask"